Megha terdiam oleh pertanyaan Papa Darma. Penebusan? Ya, ia tahu apa maksud dari pria di depannya bertanya seperti itu. Ini adalah tentang melepaskan Alvan.
Megha lantas menarik nafasnya, mengumpulkan keyakinan dari niat yang sudah bulat. Hingga akhirnya ia mengatakan hal yang sejatinya juga menusuk perasaannya. "Seperti yang sedang Papa usahakan untuk Metha. Aku akan pergi dari kehidupan Alvan untuk selamanya, Pa. Aku enggak akan ganggu hubungan dia dan Metha lagi."
Papa Agung menatap Megha dalam-dalam. Ia mencari-cari di dalam mata anaknya, apakah masih ada kemunafikan yang terpendam yang bisa saja membuatnya sebagai ayah semakin menelan malu.
"Papa percaya ya, sama Megha. Megha janji akan mengembalikan keadaan ini seperti semula."