"Jadi semua ulah lo?"
"Iyaa dong. Harusnya lo berterima kasih!"
Aldi tak ingin tersulut emosinya jika ia terus menatap Caitlin. Jadi, Aldi lebih memilih melihat ke arah lain. Dan disaat itulah, Aldi melihat Salsha yang menatap ke arahnya sembari meneteskan airmata.
Aldi tak tega melihat airmata itu. Ia ingin menghapus airmata itu dan menggantikan dengan senyum bahagia. Tapi, ia tak punya hak lagi untuk hal itu.
Selang beberapa lama, Aldi melihat Salsha melangkahkan kakinya meninggalkan kantin. Tak perlu berfikir dua kali lagi, Aldi pun bergegas menyusul Salsha.
Aldi menghentikan langkahnya saat melihat Salsha memasuki toilet. Ia menyandarkan badannya di dinding toilet itu menunggu Salsha keluar.
Pintu toilet terbuka dan muncullah Salsha yang sedang menghapus airmatanya -lagi-. Aldi menghela nafasnya, ia berdiri menghadap Salsha dan berkata, "Cewek bego!"
