. Papa yang suka bentak bahkan main kasar sama Mama. Mama yang selalu ada mulai saat papa ngerintis usahanya sampe sukses. Tapi pada saat sukses, papa malah selingkuh dengan mama Karel."
"Lo tahu, Salsh, pada saat Papa ngenalin wanita penggoda itu sama Mama. Mama sempat sujud di kaki wanita itu. Mama mohon, buat wanita itu ngejahuin papa. Tapi apa, wanita itu gak mau dan bersih keras buat nikah sama papa . Mama gak mau dimadu. Akhirnya, mama minggat dari rumah."
Airmata Aldi semakin deras keluar membasahi pipinya. Ia menepuk keras dadanya saat rasa sakit menyergapnya. Salsha yang mendengar semua perkataan Aldi itu juga ikut merasakan sakit. Salsha tau apa yang saat ini Aldi rasakan.
"Wajar kalo gue benci sama wanita itu dan anaknya. Karna mereka, kebahagian gue hilang..."
Salsha membawa Aldi kepelukannya. Ia pun sudah tak bisa membendung airmatanya.
"Gue kehilangan sosok mama. Mama pergi, gak tau kemana..."