Aldi memasuki cafe yang menjadi tempat bertemunya dengan Iqbaal. Sebenarnya Aldi belum siap bertemu dengan teman temannya sekarang. Hanya saja, Aldi tidak ingin membuat hubungannya dengan mereka semakin memburuk. Aldi juga tidak ingin lari dari masalah. Apapun itu, Aldi akan menghadapinya.
Aldi menghela nafasnya dan melangkahkan kakinya menuju meja tempat Iqbaal dan Bastian duduk. Aldi bisa melihat jika tatapan keduanya tidak bersahabat kepadanya. Kedua temannya itu memasang wajah dinginnya.
"Gue boleh duduk?" tanya Aldi.
Bastian menganggukkan kepalanya dengan tipis dan mempersilahkan Aldi untuk duduk. Aldi pun duduk di hadapan keduanya. Jantung Aldi berdetak kencang menunggu apa yang akan Iqbaal dan Bastian katakan kepadanya.
"Kalian mau ngomong apa sama gue?" tanya Aldi dengan hati hati.
"Gue rasa lo nggak cukup bodoh untuk tau apa yang akan kita omongin sama lo," kata Iqbaal dengan remeh.
