Kezia melirik jam yang berada di tangannya. Sudah lebih dari lima belas menit ia dan Aldi berdiri di koridor. Ntah siapa yang mereka tunggu. Kezia juga sudah berulang kali mengajak Aldi untuk pulang, tetapi Aldi enggan bergerak dari duduknya.
"Kita nungguin siapa sih disini?" tanya Kezia mulai kesal.
"Pokoknya ada. Kita tunggu bentar lagi, ya."
Kezia mengepalkan tangannya di bawah kursi roda karena Aldi tidak mau menuruti permintaannya. Kezia melihat jika Dara berjalan menuju ke arahnya. Perasaan Kezia mulai gusar, Kezia takut kedatangan Dara ke arahnya untuk mengatakan perihal kebohongan Kezia selama ini.
"Ald pulang yuk. Gue udah lapar banget," kata Kezia sembari menarik ujung baju Aldi.
"Tunggu, Kez. Gue ada janji sama Dara." Aldi menunjuk Dara yang sudah berjalan ke arahnya. "Itu Dara udah datang."