Salsha duduk di depan Tania dan sudah di hadapkan dengan bakso dan jus jeruk di depannya. Sedangkan Tania tengah menikmati batangor di depannya.
"Lo pesenin ini buat gue?" tanya Salsha.
Tania menatap Salsha sembari menganggukkan kepalanya. "Iya. Gue tahu lo lapar, jadi gue pesenin buat lo. Tenang, nggak gue campurin apa apa, kok."
Salsha hanya menatap Tania dengan heran. Mengapa Tania begitu baik kepadanya di pertemuan pertama mereka ini. Tanpa berfikir panjang dan menaruh curiga sedikitpun, Salsha mulai menuangkan beberapa sendok cabe ke dalam baksonya itu dan mengaduknya. Kemudian Salsha memakan baksonya itu.
Bakso ini dan suasana kantin ini membuat Salsha teringat dengan masa masa sekolahnya dulu. Salsha sering menghabiskan waktu istirahatnya bersama Aldi dengan makan siang di kantin atau duduk di taman berdua. Dan Salsha merasakan fase itu lagi, tapi sekarang tidak ada Aldi di sampingnya.