"Tolong jangan larang gue buat berjuang dapatin lo. Gue akan berhenti kalo lo udah pacaran sama Aldi atau sama siapapun itu."
Salsha menggeleng gelengkan kepalanya saat ucapan Ferrel tadi malam masih tergiang di pikirannya. Ucapan Ferrel itu membuat beban di pikiran Salsha. Tidak ada yang salah sebenarnya dari ucapan Ferrel itu, hanya saja Salsha takut tidak bisa membahas perasaannya.
Salsha masih mencintai Aldi, ia tidak bisa memungkiri fakta itu. Setelah apapun yang terjadi kepadanya dan Aldi, Salsha tetap tidak bisa menghapus perasaannya.
"Pliss, Sha. Lo harus fokus," kata Salsha kepada dirinya sendiri.
Salsha menatap kertas kosong di mejanya. Tidak ada guratan pensil apapun di atas kertas itu sejak tadi. Ide ide yang ada di kepala Salsha hilang begitu saja.
"Hilangin masalah cinta cintaan dulu, Sha. Lo harus fokus sama kerjaan lo!"