Tibalah dimana hari pernikahan Danu dan Ratna.
Lia yang masih terpukul dengan keadaan dirinya yang sekarang berusaha untuk bangkit. Motivasi Lia untuk bangkit adalah Ibunya. Lia tidak mau dirinya kelihatan lemah apalagi untuk laki-laki yang sudah membuat dirinya mencicipi neraka cinta. Sebelum pergi untuk menyaksikan pernikahan Danu, Lia pergi ke makam Ibunya terlebih dahulu.
TPU
sesampainya di makam ibunya, Lia duduk seperti orang gila. Ia terlihat lemah dan tidak berdaya "Bu ... Lia pamit ya" Kata Lia, sambil meneteskan air matanya yang penuh makna.
Di makam ibunya Lia mencurahkan semua penderitaan yang dialaminya. karena sekarang ia sudah tidak punya siapa-siapa lagi, keluarga sudah tidak ada. Dengan berat hati Lia pergi meninggalkan makam ibunya.
Lia merasakan kesedihan yang Luar biasa, karena sekarang sudah tidak ada lagi pelukan dari seorang ibu. Tidak ada lagi belaian dari seorang ibu dan tidak ada lagi yang memanjakan dirinya disaat pulang mengajar.
hati Lia sudah merasa lelah, langkahnya sudah tidak kuat lagi "Ya Tuhan ... sekarang aku menerima Takdir dari engkau" kata Lia sambil meneteskan air matanya.
"Aku berharap keadilan dari engkau ya Tuhan" sambung Lia sambil menatap Langit. Dibalik hatinya yang rapuh ada kebahgaiaan orang lain. Ia harus pergi untuk menyaksikan pernikahan mantan calon suaminya sendiri tanpa teman, tanpa siapapun. Ia hanya membawa luka dan luka.
Pernikahan yang istimewa, sangat mewah sekali.
Pakaian mempelai wanitanya sangat indah dan riasannya sangat cantik seperti Ratu yang baru keluar dari istana. Mempelai pria menggunakan jaz yang istimewa seperti anak dari seorang Sultan.
Tamu undangan.
Pengantin Pria dan Wanita kelihatan sangat berbahagia sekali. karena ini adalah hari istimewanya. Mereka berdua saling tatap dengan tatapan penuh cinta. Mereka berdua seolah-olah tidak ada beban. seperti tidak ada orang lain yang tersakiti. Pernikahan Ratna Dan Danu membuat semua orang iri. Kebahagiaan terpancar kan dari keduanya.
Lia dengan hati yang hancur berusaha untuk tersenyum di atas kebahagiaan mantan calon suaminya. Yang lebih parahnya lagi Lia melihat Ratna di samping Mantan Calon suaminya.
Lia syok berat kenapa harus Ratna yang menjadi mempelai wanitanya, kenapa bukan dirinya.
Dengan langkah kaki yang gemetaran Lia rasanya tidak sanggup naik keatas pelaminan. tubuhnya seketika kaku, keringat dingin mulai terasa. Dari arah kejauhan Lia menatap Danu dan Ratna dengan tatapan yang tajam. didalam hatinya seperti api yang sedang terbakar yang susah untuk dipadamkan. Lia menahan tangis dan air matanya agar tidak jatuh di depan orang-orang yang sudah mengkhianatinya.
"Seperti ini kah pernikahan itu?, pernikahan yang sudah dirancang dan ternyata dia bersanding bersama sahabat saya sendiri. Saya masih tidak percaya dengan semua ini. saya yakin ini pasti hanya mimpi" Batin Lia.
Suara orang terdengar sangat ramai, ia kemudian tersadar kalau dirinya tidak hanya bermimpi, ini semua nyata.
Lia memberanikan diri melawan rasa sakitnya, ia menghela napas panjang. Setelah itu Lia Kemudian naik ke atas pelaminan. Lia mengulurkan tangannya tepat didepan Danu.
"Selamat, atas pernikahan kalian berdua!" Kata Lia dengan hati gemetar. Ekspresi Lia sangat berbeda dari biasanya.
Danu tidak tega melihat Lia, wajahnya kelihatan pucat, Danu terus saja menatap Lia tanpa berkedip, tanpa disadari ia juga menjabat tangan Lia untuk yang terakhir kalinya " Terimakasih Lia! karena kamu sudah mau datang di pernikahan saya dan Ratna" Ucap Danu tanpa rasa bersalah.
"Baik dan saya berterima kasih kepada Anda dokter Danu Prayoga yang baik hati, atas dua kesalahan yang sudah anda perbuat kepada saya. Kesalahan yang pertama anda sudah membuat saya malu atas gagalnya lamaran kita tempo lalu. kesalahan kedua karena kesalahan pertama anda, ibu saya meninggal dunia".Kata Lia dengan tegas. terlihat ia sangat rapuh.
Ia kemudian kembali menatap Ratna dengan tatapan penuh kebencian, ingin rasanya Lia menjambak Ratna didepan para tamu undangan. Namun Lia masih waras, biar bagaimanapun ia tidak akan melakukan hal memalukan seperti itu.
"Dan untuk kamu Ratna Laurent, saya tidak menyangka, kamu begitu tega sama saya Ratna. Saya tidak pernah berfikir kamu menjadi wanita sepicik ini. Kamu yang sudah saya anggap sebagai saudara sendiri malah bermain licik di belakang saya. Dan satu lagi untuk kamu dokter Danu Prayoga. Kamu adalah laki-laki yang sudah menaburkan garam diatas luka saya. Kalian berdua sama-sama Licik. Saya tidak akan pernah bisa melupakan semua permainan kalian. Api harus dibalas dengan api, kalian berdua boleh saja menganggap saya bodoh. Ingat Apa yang akan saya lakukan suatu saat nanti. Pernikahan kalian tidak akan bahagia, permisi" Sambung Lia dengan tegas, kata-kata yang sangat menampar untuk Danu dan Ratna. setelah itu Lia membalikkan badannya, ia seperti tidak Sudi Melihat kedua orang yang ada dibelakangnya. Langkah kaki Lia selangkah demi selangkah meninggalkan pernikahan Danu dan Ratna. dengan hati yang sangat hancur berkeping-keping. Air mata Lia menetes tidak henti-hentinya setelah turun dari atas pelaminan.
Danu dan Ratna hanya terdiam malu mendengar semua perkataan Lia yang tadi. Ratna dengan wajah judesnya menatap ke arah Danu. Karena ada rasa cemburu yang tersimpan didalam hatinya.
Ratna langsung menegur Danu "Jangan kamu dengarkan apa yang di katakan sama Lia, sudahlah" Kata Ratna tanpa merasa bersalah.
Danu termenung seolah-olah ia larut dalam kesedihan Lia, tanpa di sadari ia merespon kata-kata Ratna " Ya dan Saya merasa bersalah sama Lia, saya sangat terpukul melihat kesedihan Lia." Jawab Danu dengan raut wajah cemas. ia terus saja menatap kemana langkah Lia pergi. ia ingin sekali turun dari atas pelaminan dan menghentikan jejak langkah Lia.
Ratna adalah teman dekat Lia. Mereka berdua sudah seperti saudara. Makan bareng dan tidur bareng. Kemana-mana mereka selalu bersama.
Namun setelah sama-sama lulus Di bangku kuliah.
Ratna pergi keluar Negeri melanjutkan study nya.
Sedangkan Lia hanya lulusan s1 yang mengajar sebagai guru Tk.
Danu adalah seorang dokter di Rumah Sakit Ternama. Danu berada dari kalangan orang kaya.
Ayahnya menjadi pemimpin perusahaan di Tiongkok sedangkan ibunya asli Indonesia.
Ibu Danu memiliki perusahaan di jakarta.
Danu mengambil jurusan kedokteran Di Universitas Jepang yang paling mewah. Lia dan Danu hanya saling kabari kalau ada waktu kosong. Danu sudah berjanji sama Lia kalau sudah lulus kuliah Kedokterannya Danu akan datang kerumah Lia untuk melamar. Tapi kenyataanya terbalik, Danu malah memilih wanita lain apalagi wanita itu sahabat dekat Lia sejak SMA. Lia, Danu dan Ratna satu sekolah waktu SMA dulu.
Danu memang sudah lama suka sama Lia.
Ratna juga dari dulu suka sama Danu namun Danu tidak peduli dengan perasaan Ratna. Karena baginya Lia adalah wanita yang pantas untuk dirinya. Ratna memang berasal dari orang kaya sedangkan Lia berasal dari orang sederhana.
Ternyata Danu dan Ratna diam-diam saling hubungi setelah mereka sama-sama berada di Luar Negeri. Lia dengan bodohnya tidak mengetahui hubungan mereka berdua. Dari sana Ratna dan Danu mulai akrab. Mereka ternyata sering bertemu untuk beberapa kali pada saat berada di luar Negeri. Bahkan pas pulang dari Luar Negeri mereka memesan tiket yang sama . Mereka sudah janjian pulang bersama. Dan ternyata mereka pulang untuk merencanakan acara pernikahan. Segitu Liciknya sahabat Lia,
dan begtiu bodohnya Danu yang mudah terperangkap wanita lain.