"jika kamu berani berteriak, maka pisau ini akan menembus lehermu!" Suara pelayan terdengar mengancam dengan tatapan mata tak kalah tajam dari pisau yang ia pegang.
"Heyy ... Kenapa kamu melakukan ini?" Suara Gea bergetar ketakutan. Seketika tubuhnya gemetar, jantungnya berdegup kencang, telapak tangannya mengepal dengan keringat dingin. Dia berusaha untuk menatap pelayan itu tapi gerakannya terbatas, sorot matanya menatap sekeliling berharap siapapun disini bisa membantunya lepas dari cengkraman tangan si pelayan, dia berharap Leon, atau siapapun, bisa membantunya sekarang!
"Ke, kenapa kamu melakukan ini...?"
"Karena kamu pantas mendapatkan semua ini!" Suara pelayan itu geram, terdengar dia mengetatkan gigi-giginya. "Kamu adalah wanita murahan yang tidak tau malu!" Dia berdesis tepat di daun telinga Gea.