Setelah selesai mengobrol dengan mertuanya, Melvin pamit untuk menyusul Alexa di kamar karena dia juga ingin istirahat. Pria yang mengenakan celana jeans hitam dipadu dengan kemeja putih itu memasuki kamar, melihat istrinya yang sedang duduk kursi plastik berwarna kuning tepat di depan kipas angin berwarna hitam setinggi satu meter.
"Sayang, aku kira kamu tidur." Melvin mendekati Alexa.
"Aku gerah, tidak bisa tidur," ucap Alexa sambil menoleh menatap Melvin. "Tadi dia menelpon aku dan dia bilang kalau dia bersama Leon dan anaknya tinggal di hotel untuk sementara."
"Ya ... Sayang sudah bilang padaku tadi," sahut Melvin sambil melepas kemejanya. "Awalnya dia berpikir mungkin akan ikut ke sini, Tapi itu sama saja mempermudah punya itu untuk menakut-nakuti kita."
"Apa kamu juga tahu bahwa peneror yang meletakkan kotak di depan pintu apartemennya adalah seorang perempuan?" tanya Alexa.
