Melati kebingungan dengan barang-barang yang diberikan oleh nyonya besar kepadanya. Ia tak menyangka jika keinginan mereka untuk Melati begitu kuat.
Lihatlah keluar, maka kau akan mendapatkan setumpuk barang bermerek, mewah, berkelas dan harga yang mungkin bisa lima kali lipat dari gajimu sebulan.
"Astaga, apa yang akan aku lakukan a barang-barang ini?" Melatih ternganga melihat barang-barang yang terbungkus di depan matanya.
Melati mengambil handphone jadulnya, menghubungi nyonya besar. "Nyonya, kenapa membelikan saya begitu banyak barang-barang ini?"
Sungguh, Melati tidak membutuhkan semua ini. Iya hanya membutuhkan waktu untuk memikirkan tawaran yang mereka berikan.
Beberapa hari dijalani Melati dengan kebingungan. Tetangga yang biasanya hanya sekedar menyapa, kini memberikan dirinya berbagai macam makanan.
"Neng Melati, ini ada kue bolu. Semoga suka ya."
"Terima kasih banyak, Buk," balas Melati. Kemudian menutup pintu.
