Bab 246
Gala sudah berumur delapan bulan lebih. Dia sudah bisa tersenyum, bisa tertawa dengan suaranya yang cempreng dan mulai mengangkat perut.
Ratu sudah tak bisa untuk beraktivitas banyak. Bahkan untuk bergerak saja dia dibantu oleh Saga. Bahkan pria itu rela berkerja dari rumah demi membantu istrinya. Sekaligus mewanti-wanti tentang kehamilannya juga.
Cowok yang memakai kaca mata itu menatap layar laptop. Dia nampak begitu fokus. Sedikit menekan kedua sudut matanya.
Mengelap air mata yang perlahan keluar dari matanya. Mungkin itu karena kecapekan atau terlalu lama terkena sinar radiasi dari laptop.
"Sayang, kamu minum dulu biar gak dehidrasi!"
"Oh ya, makasih ya sayang!" Saga mengambil gelas dari tangannya. Dia pun meminum air hingga habis.
"Udah kamu duduk sekarang ya. Jangan ke mana-mana lagi. Perut kamu sudah sangat besar. Gak boleh untuk bekerja yang berat!"
