Chapter 162 - KUA

Bab 161

Melati memilih untuk pulang. Karena beranggapan Devano tidak bisa untuk memberikan mahar yang dia berikan.

Dia mendiamkan pria itu. Namun yang aneh adalah, ketika sampai di apartemen. Dia tidak menemukan secuil pun barang-barangnya. Dia bingung dan heran.

"Pak, maaf. Kenapa tempat ini kosong? Apa yang terjadi." tanyanya pada salah seorang satpam.

"Oh itu. Neng Melati, bukan!"

"Benar, saya Melati."

"Barangnya Neng sudah dibawakan ke tempat Nyonya Kalysa."

"Apa? Ke rumah Mama Kalysa?" Melati kaget.

Melati menghubungi Kalysa menanyakan kebenaran bahwa barangnya memang ada di sana.

"Halo, Ma." Kalysa segera mengangkat panggilan anaknya.

"Halo sayang. Kamu pasti mau nanya soal barang-barang kamu kan."

"Iya, Ma. Benar barang Melati ada di rumah Mama?"

"Iya, sayang. Semuanya ada di sini. Kamu mau Mama jemput atau ke sini sendiri!"

Melati menolaknya dengan halus. "Gak usah, Ma. Biar Melati ke sana saja."

"Oke, sayang." Panggilan terputus.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag