Regi bertanya, matanya masih fokus melihat berkas di layar monitor. Regi tidak bisa diganggu. Gerand adalah penganggu tersebut
"Aku sudah memindahkan Karl. Dia sekarang resmi menjadi sekretarisku."
"Lalu?"
Regi minum segelas cokelat. Saat tengah bekerja, nikmatnya kerja akan Regi rasakan saat ditemani segelas colekat hangat. Regi kan bucinnya cokelat.
"Yang di tempat piknik tadi tertunda lho. Kau mau melanjutkannya?"
Regi menggeleng. Cangkir coklatnya ia letakkan kembali ke meja. Saat itu lebih baik jangan. Beberapa ngidam masih bisa Regi tahan.
Saat itu Regi sedang tidak bernafsu, waktu juga tidak tepat.
"Maaf, lain kali saja ya. Aku sibuk. Biasanya kamu juga sibuk. Sana kerja."
"Sebenarnya kamu ngidam atau tidak sih? Biasanya orang ngidam pasti gak berhenti kalau lagi pengen." Gerand menggerutu. Setahunya istri ngidam pasti bakal nyusahin kalau ngidamnya itu belum terpenuhi. Lah, Regi beda. Ada apa dengan tuh orang?
Menyebalkan sekali.