Dulu Regi menolak menikah dengan Gerand sebab sifat orang itu. Kemudian Regi tidak menikah. Itu pun juga sebab Gerand. Regi menyukai Gerand sekaligus membencinya.
Regi terjebak pesona seorang Gerand Yosefa. Terjebak jauh.
Regi menatap lurus Gerand. Orang itu pasti sehabis mandi. Tapi lihatlah wajah Gerand, kusut. Efek morning sickness. Kasihan sekali.
Regi tetap bangkit, ia pergi menghampiri Gerand. Memastikan orang itu baik-baik saja. Pokoknya Regi tidak mau Gerand kenapa-kenapa. Regi merasa bersalah lihat Gerand mengalami morning sickness. Kasihan pada orang itu.
"Are you oke?"
"Yeah. Aku hanya sedikit pusing. Rasanya ingin muntah terus."
Regi prihatin. Lebih baik Gerand memeriksakan dirinya. Kasihan saat-saat sulit terjebak masalah, orang itu diterpa sakit. Yang hamil Regi, lalu yang merasakan sakitnya Gerand. Bukankah itu seperti tidak adil?
Kasihan sekali.