Pagi menjelang. Seluruh tubuh Regi rasanya sakit semua. Remuk!
Hari itu pun Regi bangun telat. Seolah masih kurang sakit saat tadi malam, di pagi harinya saat bangun, tubuh Regi merasa sakit sampai ke tulang-tulang dan sendinya.
Mata Regi mengerjap lamat-lamat. Berusaha menyesuaikan dirinya dengan cahaya yang mencoba masuk dari celah-celah jendela.
Regi berbalik, netranya langsung melihat pada Gerand. Tertuju langsung pada objek orang sialan yang membuat tubuh Regi rasanya seperti remuk redam.
Lelaki tersebut dengan tidak merasa bersalah tidur dengan wajah polos. Siapa yang tahu di balik wajah yang terlihat polos tersebut ada pribadi lain yang menyeramkan. Kejam serta tidak pernah bisa membuat orang lain nyaman. Regi seperti mati rasa.
Gerand yang buat Regi seolah mati rasa tak bisa melakukan apapun. Regi terjebak rasa sakit.