Merasa kurang, Regi kembali menyerang harga diri sekaligus akal sehat Gerand. Membuat lelaki itu pasti akan marah padanya. Sengaja memancing emosi Gerand.
Regi tak terlalu perduli. Memang sengaja ia buat Gerand marah. Regi tertarik pada Gerand dan itu membuatnya muak. Harusnya Regi tidak menyukai lelaki itu.
Harusnya Regi tidak sedikitpun merasa tertarik. Regi marah pada dirinya yang tertarik pada Gerand. Harusnya Regi tidak pernah tertarik.
Kenapa Regi tak bisa mengendalikan dirinya!?
Apakah sangat sulit!?
Regi menatap kesal Gerand.
"Setelah makan, aku ingin kau pergi. Aku tidak suka melihatmu. Aku benci."
Suara Regi terdengar tajam. Pas mengena di hati Gerand. Regi menghina Gerand jauh secara luar dan dalam. Bukan hanya menghina tapi Regi juga membuat Gerand muak.
Gerand marah!
Gerand angkat bahu acuh.
Gerand tidak menunjukkan wajah bersalah. Ia justru menatap Regi tanpa ekspresi. Regi benar-benar tidak menyukainya.
Regi marah kepada Gerand.