Coba saja langsung diberi tahu, Jenny tak mungkin bernasib begitu. Terlanjur ada dua orang tambahan melesat dari yang perkiraan, mau tak mau harus berbagi juga. Tak apa-apa, anggap saja bonus tambahan.
Pokoknya, acara mereka tidak boleh batal. Bagaimana itu tidak boleh tidak jadi.
Tidak masalah.
"Oke, kalau begitu kita langsung makan saja," putus Jenny setelahnya. Tak masalah, tinggal dilakukan.
Jenny menghampiri Denny dan Nick. Keduanya menatap lurus Jenny, tidak berkedip. Saat itu Jenny tidak memakai kacamata. Saat dilihat dari dekat, semakin bertambah yakin mereka kalau Jenny memakai lensa mata.
Lensa mata khusus orang minus. Ada banyak hal yang ingin mereka lakukan kedepannya. Wow, ada yang tidak wajar atau sesuatu seperti itu. Menyebalkan.
"Matamu nyaman pakai lensa?" Denny bertanya.
Kalau Nick senyum melihat orang itu. Ada banyak hal yang harus ia lakukan.
"Ini lensa untuk kesehatan. Aku nyaman kok," ujar Jenny cuek.