Chapter 3 - 2. Dunia lain

"Aahhhh, woooyyyy kenapa aku dijatuhkan dari langit?. Kalau aku jatuh dari ketinggian seperti ini aku akan mati lagi!" Teriak Ryugo yang kaget karena dirinya terjatuh dari langit.

Saat Ryugo hampir menyentuh tanah tiba-tiba dia melambat dan mendarat dengan aman,meskipun tubuhnya agak sakit dan juga masih menggigil karena jatuh dari langit. Setelah dia tenang Ryugo melihat sekitar dan dia melihat pemandangan yang sangat indah.

"Wah luas sekali tempat ini, hanya ada lahan kosong penuh rumput dan beberapa pohon." Ryugo sangat takjub dengan pemandangan tersebut sampai mulutnya tidak bisa tertutup. Sebuah Padang rumput yang luas dengan beberapa pohon dan sebuah jalan yang sekiranya bisa dilewati mobil. Dia menuju ke sebuah pohon untuk beristirahat terlebih dahulu di bawah pohon yang cukup besar. Ryugo teringat kalau dia memiliki sistem spesial dimana hanya dia yang memilikinya.

"Sistem." Ucap Ryugo mencoba membuat sistem tersebut muncul di depannya.

" SISTEM RAJA"

"Status"

"Inventaris"

"Skill"

"Equipment"

"Map"

" Wah sangat mirip dengan yang ada di game!" Ryugo yang terkejut dengan apa yang dia lihat. "Aku ingin lihat seperti apa statusku?" Ryugo yang penasaran seperti apa statusku yang ia dapat.

"status"

Status

- Name = Akihara Ryugo

- Ras = Human

- Age = 25 tahun

- Job = none

- Level = 1

- Hp = 200/200

- Mp = 360/350

Skill

- Sihir Api, Air,Angin,Tanah,Cahaya,Kegelapan, spesial.

- sword master

- Fire ball LV (1)

Inventaris

- belati naga hitam (epic)

- 10.000 perunggu

- 1.000 perak

- 100 emas

"Sihir api." Ryugo yang sedang memahami isi dari statusnya.

"fire ball ya?" Ryugo yang tertarik mencoba sihir.

"Srek srek srek"

" Eh, ada mangsa yang datang sendiri. Hehehehe waktunya uji coba!" Ryugo yang sudah tidak sabar untuk mencoba sihirnya.

" Halo slime-san"

"!!!" Slime yang terkejut

"Fire ball" teriak Ryugo dan pada saat itu juga muncul bola api dari tangan Ryugo dan langsung melesat ke arah slime.

Ting

"Selamat kepada pemain membunuh slime biru lv=5 Mendapat Mp-500."

"Selamat kepada pemain membunuh slime biru lv=5 Mendapat Hp-500."

"Selamat kepada pemain naik 1 level, mendapat bonus 500 poin"

"Oh! Karena level ku masih rendah jadi bisa naik level dengan cepat." Ryouga yang senang karena dia baru pertama kali naik level dan juga saat naik level tubuhnya terasa segar kembali.

"Poin? Sistem apait poin?" Tanya Ryugo kepada sistem.

"Poin adalah mata uang dari sistem yang dapat di tukarkan di toko. Poin harus mencukupi untuk membeli barang di toko. Jika poin tidak cukup maka anda tidak akan bisa membeli barang di toko." Kata neng sistem.

"Oh, seperti itu."ryugo yang paham sambil mengangguk-angguk.

"Ah! sudah siang hari, aku harus segera pergi kekota terdekat sebelum petang nanti."

"Map" Ryugo sedang melihat map untuk pergi ke kota terdekat.

"Kota Astrid? Yang paling dekat memang ini, kota yang lain sekitar 3-4 km."

"Baiklah tujuannya adalah kota Astrid!" Teriak ryugo dengan semangat.

Sebelum Ryugo pergi ke kota dia mengeluarkan belatinya yang ada di inventaris keluar dan menaruhnya di pinggang kanan dan kiri. (Ditaruh di ikat pinggang. Karena Ryugo belum punya sarung pedang.)

Saat di tengah perjalanan Ryugo merasa lapar dan dia melihat sekeliling apakah ada hewan atau tidak.

"Ah aku lapar dari pagi aku belum makan sama sekali."Ryugo mengeluh kelaparan.

Kresek kresek.

" Haha aku beruntung sekali! bahkan saat aku kelaparan ada mangsa yang muncul sendiri." Ryugo melihat seekor kelinci yang sedang berjalan menghampiri hampirinya.

Ryugopun mengeluarkan belati di pinggangnya dan melemparnya ke arah kelinci tersebut.

"Cress" suara daging terkoyak.

"Yes berhasil!"

Setelah itu Ryugo mengolah dan memanggang daging kelinci tersebut.

"Hemmm lumayan, tapi kurang sedap karena tidak ada bumbu apapun jadi rasanya cuma gurih sedikit."Ryugo yang mengeluh dengan makanannya karena tidak enak. Tapi dia bersyukur bisa mendapat makanan, kalau tidak ada kelinci tersebut Ryugo mungkin akan kelaparan sampai dia tiba di kota.

Setelah dia selesai makan, dia mematikan api yang dia buat dengan cara menginjak injak bekas tempat membakar tadi. Setelah itu Ryugo siap melanjutkan perjalanan.

"Baiklah! mari lanjutkan perjalanannya!".

Kepada para pembaca saya minta maaf kalau ada salah kata karena saya baru belajar membuat novel dan ini adalah novel pertama saya. Jadi saya mohon maaf kalau kata-katanya kurang tepat.🙏🙏