Chereads / Berawal dari Satu Malam / Chapter 91 - 91 (B) Mau tak Mau Harus

Chapter 91 - 91 (B) Mau tak Mau Harus

Redis terkenal menjunjung tinggi harga diri. Kalau hanya sekedar cium tangan Rein, ia bisa kok. Lebih-lebih di bibir, itu bagian candu untuknya. Cuman, kalau yang lain Redis tak bisa. Bagi Redis segala bentuk perintah, termasuk kontak fisik berlebih beratasnamakan satu suku kata tersebut, namanya merendahkan harga diri Redis, oleh sebab itu tak 'boleh.'

Dasar, lalu sekarang bRedis dihina habis-habisan oleh Rey. Banyak kill hari ini untuk Redis. Puncak segala hal buruk. Mungkin kira-kira begitu. Bagi Redis, hal tersebut termasuk penghinaan. Mana terima ia hina diri sendiri. Yang ada Redis ingin menghina orang lain, menjatuhkan mereka.

"Silahkan, kami menunggu tuan Redis Sanjaya."

Sial, tak henti-hentinya Redis mengumpat. Awas saja Rey, setelah ini ia pasti bakal balas. Redis melotot ke Rey sebelum akhirnya kumpulkan niat sebanyak mungkin.

Jatuhkan harga diri pun harus pakai niat lho, kalau gak gitu, kemungkinan Redis bisa jadi buruk dalam banyak keadaan. Ia merasa sangat buruk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS