Begini, Meri yang dikasih kode, cuman yang langsung berucap justru Rey. Settingan macam apa ini?
"Tidak. Kami hanya sedang bicara."
Rein lihat Meri untuk minta klarifikasi. Benarkah?
Hanya ngomong biasa?
Meri pun berganti lihat Rey. Meri mengerjap bingung, ia sedikit paham kekhawatiran Rein. Tadi orang itu bilang jangan berhubungan intim dengan Rey. Secara otomatis Rein mengkhawatirkannya di bagian tersebut.
Meri terkesiap, Rein sentil bahunya. Oleh sebab itu, mau tak mau ia lihat orang itu kembali.
Meri mantapkan hati, ia harus jawab hal tersebut.
"Benar Rein, memang begitu. Kami sedang bicara. Jangan khawatir, aku paham kekhawatiranmu, tapi aku bisa menanganinya. Terima kasih."
Tepat setelah Meri berucap, Redis pakai tampang congkak. Semakin terlihat dengan ia yang letakkan tangan di dada. Angkat bahu kemudian tersenyum meremehkan.
Redis dilawan, tuh, makan akibatnya.