Tanpa bicara Rein pun mengangguk. Ia agak ngerasa aneh terhadap pertanyaan Meri.
"Gak enak?"
Meri terkesiap, bakat memasak Rein bertambah bagus kok. Ini orang kenapa?
Gak suka dengan pertanyaannya?
Toh gak menjelekkan orang tersebut kok, dia baik-baik saja. Jangan bersikap berlebih.
Meri mengangguk, tak ada yang salah. Harus ia kasih tahu Rein penjelasan baik untuk hal tersebut. Wajah Meri berbinar.
Orang tersebut menggeleng.
"Wah... lagi-lagi kamu buat aku terkesan. Bisa makan dan buat kayak beginian. Gimana cara kamu melakukakannya? Waktu lho. Bab novel online dan edit kamu apa kabar. Awas, stres."
Rein terkekeh, bukan bermaksud untuk meremehkan pekerjaan, ia hanya terbiasa akan jadwalnya tersebut.
Pekerjaan Rein tak berat, ia pun tak terbebani oleh hal tersebut, oleh karena itu, ia bisa menjalaninya dengan baik. Cukup lancar.
Oke, saatnya mendongeng.