Sore. Sekarang sudah sore. Meri bertekad untuk berkunjung ke rumah Redis dan Rein. Ada hal yang harus Meri sampaikan. Tentang libur dan juga masalahnya. Gak jauh-jauh soal Rey. Kunjungan Meri hanya sebentar kok, ia pun tak punya banyak waktu untuk bertamu lama-lama.
Sama seperti Rein, Meri pun juga harus pindah ke rumah Rey. Nah, di bagian sana dan kewajiban sebagai istri yang ingin Meri bilang ke Rein. Curhat, Meri butuh.
Butuh curhat ke temannya tersebut. Minta saran, curhat, pokoknya semua deh.
Meri lolos 'seleksi' bertamu sebab Rein nungguin di gerbang langsung. Sudah dibilangin ke pak satpam. Kalau nolak, Rein ngancam pergi bertemu Meri keluar.
Kasihan, Rein gak niat maksa seperti Redis, cuman ia pikir harus. Oleh sebab itu Rein ikut cara Redis.
Dalam hati Rein sibuk minta maaf. Walau percuma, ia tetap lakukan hal tersebut. Terserah soal bodoh. Rein gak peduli.