Kalau begini, aku terasa hidup di penjara. Kapan Redis mengerti kalau orang butuh udara segar?
Kebebasan mengemukakan pendapat, berbicara dan... maybe, diskusi?
Pokoknya sejenis itulah. Dia tak mau menerimaku, dia tutup pintu tersebut rapat-rapat untukku. Dia jahat.
Rein Syakila. Oh tidak, Rein Sanjaya Syakila. Sejak pernikahan itu, mamaku resmi berubah.
***
"Tidak apa-apa, dia hanya bilang untuk jaga kondisi tubuh."
Redis berdecak kesal, yang terdengar jelas oleh Rein. Orang tersebut marah?
Dekat Radit dan Mr Davidson gak boleh, apa bicara biasa pun juga gak diperbolehkan?
Bagaimana Rein bisa bernapas. Hidup yang sebenar-benarnya hidup?
Bagaimana!?
"Haruskah aku buka rekaman CCTV?"
Ah... Rein langsung datar, apa-apa Redis pakai ngancam terus. Kapan dia bersikap baik ke Rein. Tanpa harus dipaksa pun, Rein bakal nurut kok. Ya... kalau perkaranya tak terlalu sulit sih. Kalau sensitif otomatis Rein bakal tutup, ia tak mau terjebak masalah.