Pandangan Radit tertuju penuh ke Rein, tak bisa mengalihkan sedikitpun. Terlebih lagi dengan tatapan polos dan wajah pucat serta napas tak teratur Rein, makin jauh alam bawah sadar Radit terjerat.
Mengabaikan fakta orang yang ada dihadapannya itu adalah kakak ipar, 'adik angkat' setengah legal sekaligus sudah tak tersegel, tanpa sadar Radit justru menarik tengkuk Rein.
Menyatukan bibir keduanya. Sesuatu yang memberikan efek kejutan listrik untuk Rein. Ia kaget!
Padahal tadi hampir mati lho, sekarang kenapa malah dicium secara tiba-tiba begini!
Ciuman panas nan basah.
Tidak, Rein sadar yang terjadi antara ia dan Radit. Yang jelas itu adalah sebuah Kesalahan! Karenanya Rein pun langsung mendorong orang tersebut.
Lupa harusnya berterima kasih kepada Radit. Persetan, ia dilecehkan. Rein terlalu bodoh untuk hal-hal seperti itu. Ia tak kan abai lalu iya-iya saja!