"Lepas Kak!"
Anak kecil, no!
Interaksi kedua 'orang' tersebut bukan lagi antara anak kecil berusia enam dan lima tahun. Perkelahian imut tidak masuk daftar Regas. Eli terlalu menyebalkan untuk dilewatkan begitu saja. Regas terobsesi mengendalikan orang luar mssuk dengan mudah ke familynya.
Eli adalah orang berbahaya.
Seluruh keyakinan Regas bilang harus kasih hukuman ke Eli. Terlepas mau bagaimanapun caranya.
Cara buruk pun bukan masalah. Tinggal done.
Sampai tempat sepi, baru Regas lepas Eli. Wajah anak kecil tersebut senantiasa datar. Tak ia biar kesempatan di dapat oleh Eli barang sedetik.
Biar ia yang buat semuanya mudah.
"Kenapa Kak?"
Atur napas, jangan sampai ngamuk-ngamuk. Eli tengah mengusahakan yang terbaik. Cukup Regas yang dingin di luar jahat di dalam. Yang mana disenggol dikit langsung marah. Sensitif. Pilihan terakhir sekali pertama Eli ikut alur yang Regas buat.
Tentunya dengan kepala dingin.
"Aku bilang semalam cium di bibir."