Chereads / Berawal dari Satu Malam / Chapter 199 - 200 19 November (B) Tidak Biasanya

Chapter 199 - 200 19 November (B) Tidak Biasanya

"Kapan aku pulang?"

"Barusan," jawab Redis. Pandangan Redis langsung tertuju ke Regas. Bola mata jernih hitam terang berpadu tajam tersebut nyaman di lihat, sejak lahir pun Regas tarik habis kesadaran Redis.

Dari kecil, bayi merah yang harusnya menyebalkan. Redis gak suka bayi ataupun anak-anak.

"Hey boy."

"Hello Dad. Selamat siang." Seperti biasa Regas menundukkan kepala sebentar sebelum akhirnya tatap Redis lurus. Senyum terlihat jelas pada wajah anak itu.

Regas suka tatap Redis. Mata setajam elang itu buat dirinya lebih hidup. Kekuatan tekad dan kebaikan buat Regas betah terpaku ke mata Redis.

"Siang."

Redis usap kepala Regas. Lembut. Rasanya lembut dan nyaman.

"Dad kenapa pulang?"

Mata polos yang menipu. Redis tak punya tatapan begitu, baru di Regas tatapan itu ada. Dasar anak-anak. Regas pandai memanipulasi, anak kecil licik.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS