"Tolong jangan begini Ma. Aku yang minta maaf, aku yang harus lakukan itu, bukan Mama. Mama sudah mengusahakan yang terbaik. Tanpa Mama, aku tidak mungkin di sini. Aku akui aku tersiksa dengan sikap Redis, walau begitu aku sangat menghargai kebaikan Mama. Segala bantuan yang Mama berikan, aku sangat bersyukur untuk itu. Kalau ku pikir-pikir, Regas tidak terlalu buruk. Sekecil itu, dia sudah paham hal-hal ranah berpikir orang dewasa. Aku yakin Regas akan jadi orang besar. Tinggal bagaimana cara kita buat dia tidak tersesat. Untuk saat ini, ku pikir begitu."
Rein tarik napas berat. Sulit untuknya bilang hal itu. Dari sekian banyak hal yang ada dalam otak Rein, kebanyakan hal buruk. Hah, semoga memang masih bisa di perbaiki.
"Sistem pendidikan kami yang salah Rein. Mama minta maaf oleh itu. Regas bicara ranah dewasa sebab pendidikan semi militer yang keluarga kami canangkan."