Keputusan Rein sudah bulat. Rein berpikir, dengan itu ia ingin tes Redis apakah dia akan meyakinkan Rein atau tidak. Kalau Redis tulus dan serius, secara otomatis pasti mempertahankan Rein.
Tapi, pada kenyataannya Redis gak terlalu tulus. Selama ini kan Redis tahunya buat Rein galau.
Sakit yang gak pernah bisa Rein ambil. Makanya kepikiran buat cerai.
Terserah Rein harus ambil kemungkinan terburuk. Baik soal bayi, hubungan ataupun yang lain, keputusan Rein sudah bulat.
"Ma, aku sudah berjuang keras kan? Berarti aku boleh minta sesuatu dong."
Nonya Sanjaya mengangguk, ia usap kepala Rein m tetap lakukan hal tersebut.
"Mau apa sayang, bilang ke Mama."
"Aku mau cerai, kalau kalian yang menang di pengadilan soal hak asuh anak, biar aku bebas menemui bayinya. Aku sudah gak bisa berjuang lagi Ma, aku sudah capai batas."
Rein?