Chereads / Berawal dari Satu Malam / Chapter 160 - 160 15 Oktober e Shoot!

Chapter 160 - 160 15 Oktober e Shoot!

Apa?

Redis tatap Rein aneh, orang itu kepikiran soal apa?

Jangan aneh-aneh!

Rein tiba-tiba senyum. Auranya jadi menakutkan lalu Redis pun gak kepikiran buat cegah atau gimana. Redis ikut alur yang Rein ciptakan.

Bodoh.

"Gimana kalau setelah urusan kita selesai, kita pisah. Kan kamu pun muak sama aku. Ini yang terbaik, Redis. Kamu tahu benar kan terhadap yang kamu bilang, tak mungkin kamu jilat ludah sendiri."

Redis terpaku, benar yang Rein bilang. Redis sering bilang kalau dia tidak menyukai Rein, yang ada Redis justru terkesan membenci orang tersebut. Lantas ia bersikap bak orang berkuasa di atas Tuhan?

Tak mungkin!!!

Bagus, Redis kena, langsung tepat sasaran. Rein pun tersenyum remeh, ia tatap Redis tanpa berkedip.

Sakit?

Pusing?

Rasa-rasa itu sudah hilang sejak Rein tak sengaja dorong plus pukul Redis. Rein bukan manusia jadi-jadian, tapi ia punya tingkat kekuatan yang cukup baik.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS