Chereads / Berawal dari Satu Malam / Chapter 157 - 157 13 Oktober (B) Tiada Hari Tanpa Bertengkar

Chapter 157 - 157 13 Oktober (B) Tiada Hari Tanpa Bertengkar

"Iya," jawab Redis cepat, semudah membalikkan telapak tangan.

Air mata Rein masih terus keluar, Redis tega. Rasanya terlalu sulit. Rein hanya tahu dia jadi lebih gila.

Redis keluar, ia tinggalkan Rein yang nangis. Biarin, Redis lapar. Hampir setengah hari dia nangis dalam diam, sekarang Rein harus balas hal tersebut. Biar tahu diri, biar tahu bagaimana rasanya nangis.

"Cengeng."

Sebelum keluar Redis masih sempat-sempatnya ejek Rein. Rein hanya bisa pasrah.

Redis tega sekali terhadap Rein.

"Hiks."

Rein usap air mata yang mengalir. Sudah cukup, Rein gak mau nangis. Kalau dia nangis, berarti Redis memang, Rein gak mau itu terjadi padanya. Makanya Rein hapus air mata tersebut.

Rein lihat kalung pemberian Redis. Yang cara ngasihnya sangat tidak berperasaan. Dalam hati Rein bertekad akan ambil kembali kalungnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS