Nonya Sanjaya peka lihat ekspresi Rein kunyah makan. Antara mau dan tidak telan tuh bubur. Tangan nonya Sanjaya terulur untuk periksa dahi Rein. Akhir-akhir ini Rein sering sakit.
"Sudah agak mendingin, kamu masih pusing Rein. Kita ke rumah sakit aja ya."
"Ma aku mohon, jangan ke rumah sakit. Aku cuman kelelahan doang kok. Setelah ini pasti sembuh sendiri. Kan tadi sudah diperiksa dokter keluarga. Ya."
Rein membujuk sang ibu untuk tak terlalu mengkhawatirkan keadaannya. Serius, Rein gak apa-apa kok. Dia baik. Lebih daripada itu, Rein juga sangat baik ketimbang bersama Redis
Jadi Rein sangat bersyukur.
Sekitar tiga suapan terakhir Rein sudah gak sanggup lagi makan tuh bubur, ia menyerah. Rein terima minuman yang di kasih ibu mertuanya.
Dulu-dulu sikap orangtua satu itu random, dan sekarang Rein bersyukur masih ada tempat untuknya bertahan lebih lama. Ibu mertuanya sudah Welcome. Meski sering di tawarin untuk keluar juga.
