Rein sibuk menggerutu dalam pikirannya sendiri. Redis berbakat buat orang kesal, buktinya Rein langsung kena mental oleh tingkah gila orang tersebut. Sikap kejamnya. Itu adalah yang terburuk.
Wajar sih hal tersebut terjadi, Rein hanya gak terima kalau dia cemburu ke Redis. Secara kan, dia gak mudah galau.
"Dia menyebalkan, kejam terus jahat," gumam Rein dalam hati.
So, masa iya Rein cemburu ya?
Perempuan itu sibuk menggerutu, yang pastinya tak kan mungkin di dengar Redis. Tuh orang fokus ke karyawan perempuan. Telepon formal yang harusnya tak mungkin menyakiti Rein. Kenapa jealous?
Rein gak harus cemburu. Ia gak boleh gitu!
Hiks, Rein gak boleh cemburu!
Redis gak boleh menang. Rein harus tata hati dan pikiran. Mana bisa gitu coba!
Hahaha lucu!
Tuh volume telepon pasti sengaja di perbesar. Biar Rein kedengaran. Tuh orang mau Rein cemburu deh kayaknya. Rein sih gak berpikir aneh-aneh, terserah Redis.
Rein gak mau ambil pusing.