Chereads / Berawal dari Satu Malam / Chapter 148 - 148 Morning Sick

Chapter 148 - 148 Morning Sick

Redis menoel pipi Rein. Dahi Redis mengerut, kok ngerasa agak aneh, seperti suhu tubuh Rein kok panas?

Semalam Redis terlalu lelah hingga langsung peluk Rein. Terus ikut tidur seperti Rein. Susul orang tersebut. Tidur Redis sangat nyenyak, ia hanya berpikir Rein untuk dirinya sendiri. Guling nyaman dan menyenangkan. Maksudnya untuk tidur nyenyak.

Sejak Rein jadi guling Redis, tidur Redis jadi lebih berkualitas. Lebih-lebih kalau sedang lelah. Jadi main lelap deh.

"Gak mungkin, anak ini sakit lagi? Gak bosan sakit terus apa?"

Redis menggerutu. Ia gak habis pikir, Rein terus aja sakit kalau dekatnya. Sudah berapa kali?

Kalau gak salah emat atau lima kali deh. Entahlah, Redis gak pernah hitung sudah berapa kali Rein sakit saat menikah dengannya. Kalau Redis sih baru satu kali, Redis bukan orang berpenyakitan seperti Rein.

Sistem imun orang itu low. Lemah!

Perlahan Rein buka matanya, ia tatap Redis lurus. Tatapan tersebut polos khas anak kecil. Redis hanya datar aja lihat Rein.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS