Terlambat?
Sesuatu yang membuat gila, Rein adalah peran utama dalam film tersebut. Sering kali Rein pikir ia sangat ketakutan. Baik oleh sikap Redis, jalan ship dan dunia. Takut dan khawatir terhadap yang terjadi kedepan, Rein pikir ia sangat gila. Gila oleh sebab hal yang terjadi.
Bugh!
Kesadaran Rein kembali sepersekian detik kemudian. Ia sangat bersyukur, Rein pikir ia akan gila, ternyata tidak. Untunglah ya Tuhan , Rein sangat bersyukur terhadap tindakan yang ia ambil. Tuh om-om cabul langsung kena serangan di benda pusakanya.
Rein cukup hebat cari celah kabur kan?
Gas pol, Rein langsung ambil langksh seribu. Sekarang sudah waktunya Rein minggat. Ia sudah gak sanggung. Lebih baik langsung pergi!
"Ya!"
Jangan ada batu atau apapun yang menghalang-halangi jalan Rein. Please, Rein sudah gak sanggup. Napas Rein memburu, ia sampai tepat di resoran tadi. Tak ada tanda-tanda Redis dan Radit. Sudah puas gelud kah?
Terus Rein di tinggal tanpa di cari