Rey menghela napas lelah, Rein mau di tolongin malah tawar menawar. Baru kali itu Rey ketemu orang semacam Rein. Kesalahan orang jahat yang berniat menyakitinya kok ditutup-tutupi?
Wah orang itu, Rey rasanya kepengen, huh, di becek-becek!
Sekalian biar jadi kerupuk goreng aja oleh Rey. Dia sudah berkorban banyak hal, lalu Rein masih menutup-nutupi?
Dasar bodoh. Itu otak gak terlalu dipakai. Harus disikapi kayak gimana tuh?
Rey pusing. Rey harus cari cara lain untuk pancing Rein jujur. Gak boleh setengah-setengah. Pada akhirnya, keluarlah jurus andalan Rey untuk buat orang tersebut mengaku.
Aura playboy mah beda. Harap maklum. Rey tercipta untuk jadi buaya darat yang tak tertandingi. Itulah seorang Rey.
Mulut penuh drama atau entah bagaimanapun itu, sudah biasa. Rey tinggal bermain di bagian kalimat manis. Bujuk Rein. Semoga bisa.