Rein telaten usap kepala Redis. Barusan dokter keluarga datang dan bilang kalau Redis kelelahan. Pun juga kurang makan. Kurang gizi juga sih.
Akhir-akhir ini orang tersebut memang sangat sedikit makan. Itu pun sudah sangat berpengaruh ke badan Redis.
Tak sampai harus dibawa ke rumah sakit sih, cuman Redis diinfus.
Dokter keluarga sendiri yang bilang jangan dibawa ke rumah sakit dulu. Jikalau kondisi Redis memburuk sampai nanti malam, maka baru akan dibawa ke rumah sakit.
Sang dokter sudah kasih suntikan vitamin ke Redis. Setelah itu dirasa sudah cukup.
Lalu sekarang sudah malam. Suhu panas Redis sudah mulai turun. Barusan Rein dengan tekan malu, mengganti baju Redis, membersihkan tubuhnya, lalu diganti pakaian orang tersebut.
Walau bukan pertama kalinya Rein lihat tubuh sispack Redis, dirinya masih tak bisa kendalikan diri. Tangan Rein langsung dingin. Respon tubuh kurang bagus. Hah... buruk.
Jantung Rein jedang-jedung gak karuan. Untung sih terselesaikan juga.