Kata-kata ini langsung menimbulkan suara seruan.
Terutama Ayah Zheng, ia sangat kesakitan, tapi ia masih sadar bahwa ia mendengar ucapan Gong Monang.
Dia menatap Zheng Qiangwei dengan kaget dan ingin berbicara, tapi mulutnya mengeluarkan lebih banyak darah ……
Zheng Qiangwei sama sekali tidak berani menatap matanya.
Chu Qingyan berdiri di sana sambil memegang gelas anggur dan melihat adegan ini. Dia tersenyum terlalu bahagia.
Dia merasa bahwa kedatangan hari ini sangat berharga. Ini sangat menarik. Tidak ada yang lebih lucu daripada melihat ini!
Gong Chenye mencibir, tidak merasa terlalu terkejut, ini seperti yang dilakukan Gong Monan.
Dia ingin menyiksa Ayah Zheng. Kematian bukanlah hukuman terakhir. Biarkan dia mati di tangan putri kesayangannya. Mungkin ini adalah penyiksaan terbesarnya.;
Bisa menyuruh Zheng Qiangwei memukul, menubruk …… Bukan hal yang terlalu sulit.
Lagi pula, wanita itu egois dan mengerikan
