"Meskipun karakternya tidak begitu baik, terkadang dia masih bisa mempercayainya. "
Lan Dongzhi tersenyum pahit. Ternyata, ini bukan mimpi ……
Ketika dia jatuh dari tangga, Lan Dongzhi mengira dia akan mati seperti itu.
Saat itu, dia berpikir, mati itu bagus.
Dia hidup seperti ini benar-benar tidak ada artinya.
Selama koma, Lan Dongzhi hanya merasa dirinya berada dalam kegelapan, tubuhnya seperti berada di air yang dingin dan terus terjatuh. Ia tidak ingin berjuang, juga tidak memiliki kekuatan untuk berjuang.
Sampai dia mendengar suara Xie Xize, kata-kata yang dia ucapkan akhirnya menyentuh hatinya yang mati rasa.
Lan Dongzhi mengira dirinya sedang bermimpi. Tanpa diduga, mimpinya terbangun dan ternyata itu benar.
Namun, setelah dipikir-pikir, selain Mo Danyang dan Xie Xize, siapa yang peduli dengan hidup dan matinya.
Di dunia ini, tidak ada orang yang benar-benar mencintainya kecuali Mo Yangyang.
