Selama setengah jam, Xie Xize seperti patung es dan tidak bergerak.
Wang Chu berkomentar, "Di cuaca yang sedingin ini, berjongkok begitu lama, apakah dia bisa menahannya? Aku akan turun menghampirinya."
Jiang Niancheng dan Wang Chu pun turun bersama-sama.
Mereka berdua mendatangi Xie Xize. Mereka memanggilnya dua kali, tetapi Xie Xize tidak menjawab.
Mereka mengulurkan tangan, lalu menggoyang-goyangkannya di depan wajahnya. Anehnya, Xie Xize tidak juga merespon.
Jiang Niancheng tiba-tiba berkata, "Sial, jangan-jangan dia…."
Ia sangat takut sehingga dirinya dengan cepat meletakkan tangannya di bawah hidung Xie Xize. Namun sekejap kemudian menghela napas lega, "Syukurlah, aku masih hidup..."
Berbeda dengan Jiang Niancheng, ia mengulurkan tangan untuk menepuk bahu Xie Xize dua kali secara berturut-turut, "Xie, apa yang kamu lakukan? Kamu berjongkok lama, apakah kamu sembelit?"
"Hei…. Xie, Xie…. bangunlah, sadarlah…."