Ketika kotak itu dibuka, Kak Kui dan anak buahnya bergerak maju dengan hati-hati. Mereka awalnya berpikir isinya adalah bom waktu atau semacamnya.
Namun ternyata, siapa yang mengira bahwa isinya adalah manusia, tepatnya seorang laki-laki.
Pria itu diikat dalam keadaan pingsan.
Semua orang tercengang. Mereka kemudian saling memandang.
"Kak Kui, ini… siapa?"
Kakak Kui marah. "Kok tanya aku? Mana kutahu. Bangunkan dia."
Dengan cepat, seember berisi air dingin disiramkan ke lelaki itu, membuat lelaki yang pingsan itu jadi bangun.
Setelah bangun, ia sangat terkejut. Orang itu menatap Kakak Kui dan yang lainnya dengan tidak percaya.
Ia dengan marah berkata, "Siapa kalian? Kenapa kalian menangkapku? Kusarankan pada kalian, lebih baik bebaskan aku. Kalau tidak, kalian akan menanggung konsekuensi di luar kemampuan kalian!"