Mo Yangyang meminta Lao Zhao dan lainnya membiarkan polisi menggeledah restoran. Ini membuat Lao Zhao bingung, "Tapi…."
Mo Yangyang berdiri di bawah payung hitam, dengan sikap yang tenang, lalu tersenyum, "Tidak apa-apa, aku percaya yang hitam akan hitam, yang putih akan putih. Jika kita tidak melakukannya, pasti akan terbukti bahwa bukan kita yang melakukannya."
Mo Yangyang kemudian menatap Xiao Chu, "Xiao Chu, buka pintunya."
Rambut Xiao Chu basah, tubuhnya mengenakan jaket tebal kapas yang dibelikan Mo Yangyang waktu itu. Meskipun jaket itu tahan angin dan tahan air, tetapi ujung lengan jaket itu meneteskan air.
Kulit Xiao Chu yang putih pun terlihat sudah membeku kebiruan, bibirnya keunguan, dan tubuhnya menggigil. Walau demikian, ia masih bersikeras menghalangi agar pintu tidak terbuka.
Mo Yangyang memberinya senyum meyakinkan, "Buka pintunya, aku akan membuatkan teh jahe untukmu."