Latiao berwajah polos dan imut. Dengan ekspresi bingung dan khawatir di wajahnya, ia seakan menunjukkan bahwa dirinya adalah anak yang mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Di sisi lain, Luo Xi sudah memperhatikan Latiao semenjak bocah itu masuk.
Bahkan bisa dikatakan bahwa tujuan sebenarnya dirinya datang ke sini adalah untuk menunggu Latiao.
Orang dewasa tidak mudah ditipu, tapi anak-anak...bukankah mudah dibohongi?
Meskipun ia mendengar bahwa anak Mo Yangyang ini sangat cerdas!
Tapi….
Tidak peduli seberapa hebat anak ini, dia tetap saja seorang anak kecil.
Luo Xi selalu lebih percaya diri dalam hal mendekatkan diri dengan orang lain. Di Kota Xia, ia sering pergi ke panti asuhan untuk memberikan kehangatan pada anak-anak yatim piatu. Bahkan, dirinya bisa membuat anak-anak itu gembira setiap kali bertemu dengannya.
Luo Xi menganggap dirinya punya banyak cara untuk menghadapi anak-anak.