Setelah mengatakan itu, Mo Yangyang tidak mengatakan sepatah kata pun kepada Luo Xi dan langsung pergi ke toko!
Luo Xi berdiri di luar pintu, air matanya jatuh seperti hujan, sungguh menyedihkan!
Seorang pelanggan yang datang ke restoran, sekilas melihat pemandangan itu. Lalu, ia mau tidak mau melihatnya lebih lanjut.
Luo Xi mengangkat tangan untuk menutupi mulutnya, kemudian berkata dengan nada yang amat sedih, "Yangyang…."
Ia yang mulanya sudah lemah, ketika menangis, dirinya jadi terlihat seperti bunga pir yang ditetesi oleh hujan. Meskipun sudah tua, pesonanya masih tetap terpancar terang, dan kesan lembut yang memancar dari tubuhnya masih bisa membangkitkan rasa keadilan bagi siapapun yang melihatnya.
Namun jika sungguh ada orang yang membelanya, sayangnya orang itu tidak tahu kejadian yang sebenarnya.
Benar saja, ada beberapa orang datang untuk menanyakan hal yang sedang dialami Luo Xi.