Pada jam 7 malam, restoran sedang sibuk. Mo Yangyang pergi ke loteng untuk mengambil sesuatu.
Begitu berbalik badan, pangkal hidungnya menabrak dada yang keras.
Tubuh Mo Yangyang terhuyung-huyung. Lalu ada sebuah tangan panjang yang menahan pinggangnya, sehingga dirinya tidak jadi jatuh.
Ia memegangi hidungnya yang sakit sambil memelototi orang yang menabraknya tadi, "Sejak kapan kamu datang? Kenapa langkah kakimu tidak terdengar?"
"Temani aku ke acara makan malam."
Mo Yangyang mengulurkan tangan untuk mendorong tubuh itu, "Tidak mau!"
Sedetik berikutnya, kedua kakinya tiba-tiba melayang di udara, tubuhnya digendong oleh lelaki itu.
Ia pun menjerit, "Apa yang kamu lakukan?"
Xie Xize menjawab, "Karena kamu tidak mau pergi, maka lakukan sesuatu yang lain!"
Mo Yangyang menggertakkan gigi, "Kamu gila, aku sedang sangat sibuk!"
Xie Xize langsung membalas, "Aku sudah berusaha cepat!"
"Xie Xize…."