Lelaki itu membuka mulutnya, lalu darah langsung mengalir keluar dari mulut dan hidungnya.
Pupil matanya mulai membesar, ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dirinya sudah terselimuti oleh rasa sakit.
Ia pun ingat, dirinya minum anggur sebelum berangkat ke sini.
"Dia bilang, dia bilang… akan menungguku datang…."
Ketika berbicara, sudut matanya mengeluarkan air mata.
Ia sebenarnya sudah mulai mempercayai ucapan Latiao.
Perempuan yang dicintainya itu sudah menghitung waktu. Setelah menyuruh si lelaki meminum anggur beracun itu, perempuan itu memperkirakan racun itu akan bereaksi setelah si lelaki membunuh Ji Qing!
Sayangnya, perempuan itu tidak tahu bahwa Latiao masih hidup!
Pada saat ini, pria ini memandang Latiao. Mata jernih anak itu sangat bersih, seperti malaikat dalam sebuah buku!