Pikiran Mo Yangyang menjadi kosong sesaat. Ia mencubit telapak tangannya dengan keras, berusaha menenangkan dirinya sebaik mungkin. Kemudian dia bertanya, "Siapa yang menjemputnya?"
Guru juga panik, "Yang menjemputnya, orang suruhan ayahnya Weilan."
"Apakah di sini ada kamera pengawas?"
Guru tidak percaya pada Mo Yangyang yang malah bersikap dan bersuara tenang menghadapi ini!
"Ada… ada… ada, saya antar Anda menonton kamera pengawas!"
Guru memimpin jalan, Mo Yangyang juga segera menelepon Xie Xize.
Namun kali ini, ponsel Xie Xize tidak bisa dihubungi.
Mo Yangyang menggigit bibir dengan panik. Ia terus menghubungi Xie Xize berkali-kali!
Guru membawa Mo Yangyang ke ruang pemantauan taman kanak-kanak dan meminta petugas keamanan untuk memutar video yang direkam kamera pengawas pada pukul 4 sore. Di video itu terlihat ada dua orang pengawal dari Keluarga Xie yang membawa Latiao.