Saat berbicara, Mo Shixuan sambil menundukkan kepala. Sepertinya dirinya tidak bisa berkata apa-apa dalam kesedihan.
Ponsel yang dipegangnya sampai ikut gemetar. Ia menundukkan kepala. Dengan kamera ponsel, bisa terlihat bahunya yang sedih berkedut dan air mata jatuh di dagunya!
Di mata orang luar, Mo Shixuan benar-benar menyedihkan saat ini.
Nenek Xie menghela napas ketika melihatnya seperti ini, "Fengmian... masalahnya telah sampai pada tahap ini. Tidak ada anggota keluarga yang tidak bertanggung jawab dalam keturunan Keluarga Xie. Jika anggota keluarga kita yang berbuat adalah laki-laki, maka harus berani menghadapinya. Selain itu, Mo Shixuan juga merupakan gadis yang lumayan…."
Xie Fengmian menggertakkan gigi sambil mengumpat dia-diam. Kemudian dirinya berteriak, "Lumayan apanya?! Nenek, bisakah nenek berhenti membuat keputusan untukku seperti ini…"