"Konyol sekali. Lan Dongzhi menghampiri Mo Shixuan supaya bisa merayu Tuan Muda Xie, lalu dia masih bisa menahan diri. Aku iri!"
"Kalau dia orang yang rela membagi kekasihnya, siapa yang bisa membandingkannya?"
"Lagi pula, dia itu bukan putri orang kaya yang sebenarnya. Selain itu, dia mengubah sikapnya karena tidak bisa berpura-pura. Dia juga katak dalam tempurung, sudah tidak tahu apa-apa, tetapi tidak mau mencari wawasan. Apalagi, karakter Lan Dongzhi juga sangat murahan."
"Aku sungguh tidak mengerti, apa yang disukai lelaki dari si rubah betina itu?"
"Tentu saja lelaki suka dengan 'kegenitannya'...."
"Hei, kudengar Mo Shixuan ingin menikahi Tuan Muda Xie. Menurut kalian, bisakah dia mewujudkan keinginannya?"
"Dia itu seperti kodok. Lagi pula, apa latar belakang Keluarga Xie? Masihkah mereka bersedia menerimanya? Bukankah kalian sudah tahu jelas isi kepala perempuan itu? Bertemu dengannya saja aku mual, masih mending Mo Yangyang!"