Latiao melirik keluarga yang terdiri dari tiga orang itu berlutut padanya. Mereka merendahkan hati, memohon belas kasihan, menangis, merasa malu dan sengsara saat ini.
Namun, Latiao tidak bisa merasakan simpati sama sekali. Ia bahkan merasa ini tidak cukup, dan jauh dari cukup.
Pada kejadian sebelumnya, tepatnya saat kedua orang tua Gao Tianbao memberikan luka kepada Mo Yangyang, hal itu seperti tusukan ribuan pedang yang menusuk hatinya. Sangat menyakitkan dan tersiksa.
Dengan mengandalkan kekayaan dan kekuasaan, Keluarga Gao itu tidak memperlakukan orang lain sebagai manusia. Mereka menggunakan cara yang paling kejam dan bengis untuk menginjak-injak martabat orang lain. Setelah itu, mereka hanya akan tertawa saat melihat orang lain berjuang kesakitan.
Mereka sungguh tidak pantas diperlakukan sebagai manusia.